Friday, March 25, 2016

Psycho

Kau pintar sekaligus cerdas
semua kejeniusan menjadi satu
Kau cerdik namun licik
Kini kau baik, sedetik bisa terbalik

Senyummu tidak bisa diartikan
Tatapanmu bisa jadi mematikan
Bicaramu pandai
menipu banyak orang dengan lihai
Perasamu hancur
manis pahit tak ada beda
Panas dingin sama saja
tak pernah sakit, mati jadi mustahil

Otakmu berjalan, tapi tidak dengan hati
Kamu senang lihat orang terluka
mereka menangis, kau malah tertawa
Berdusta bukanlah dosa
Membunuh, kau malah bahagia

Bertingkah dengan seenaknya
Kau anggap dirimu dewa
Tak sadar ditunggu neraka
Kobaran api telah membawa
dan kau akan terbakar selamanya

Saturday, March 19, 2016

Kosong

Hening sepi menghampiri
hanya dentangan detik yang berbunyi
gemercik air berisik
tak sedikitpun aku ingin berbalik

memejamkan mata dan berpikir
apa yang aku punya
aku mencari hingga dalam
berharap bersua dengan lain suara
aku tersadar,
suara hati tak mau bicara
aku merasa,
hampa

Hening sepi menghampiri
hanya dentangan detik yang berbunyi
gemercik air berisik
tak sedikitpun aku ingin berbalik

aku menatap langit-langit
dan lantai yang kupijak
tengok ke kiri dan ke kanan
sunyi

Tak ada satu pun yang dapat aku raih
hanya waktu dan air yang aku punya
waktu tak dapat aku hentikan
terbalik dia malah mengejar
air tak dapat aku genggam
terbalik dia mengguyur seperti hujan

dan aku hanya merasa,
kosong