Sunday, December 29, 2013

Jauh

Atmosfer kita sudah berbeda, kita pun sudah menghirup udara yang tak sama.
Kau terbang bersama mesin itu yang kata orang bisa menembus awan.
Malam disana pasti dingin, siang disana pasti panas.
Kalau disini. Ya, seperti yang kau tahu, selalu dingin.
Apalagi setelah keberangkatanmu ke tempat suci itu, hari-hari akan selalu terasa dingin.
Tapi, kita tetap merasakan hangat mentari yang sama.
Hangatnya memancarkan doa yang kau bawa untukku dan yang aku berikan untukmu, dari sini, dari hati.

Friday, December 27, 2013

Lagi Apa?

"Lagi apa?" itu identik dengan kalimat awal, kalimat pembuka untuk melakukan perbincangan. Biasanya dipake sama para abege untuk....yaaa, kau tau lah...pedekate. *padahal pengalaman*

Sebenarnya, dua kata itu hanyalah basa basi yang sangat busuk. Maksud saya, hal yang sangat amat biasa. Tapi, jangan salah. Dua kata itu dapat mengubah segalanya, bisa mengubah mood jadi meningkat. Asal dianya jangan nanya bertubi-tubi, seperti "Lagi apa? Udah makan belum? Aku ganggu ga?" udaaaaaaah, yang kaya gitu tampol aja pake teflon.

Kalau saat ini, detik ini, ada yang bertanya "lagi apa?"
Saya akan menjawab:
"Lagi mengejar mimpi."

Salah engga kalau saya jawab kaya gitu? Engga kan? Emang bener kenyataannya kaya gitu.

Ini tahun terakhir saya hidup di SMA. Tinggal beberapa bulan lagi saya akan bertemu UN. UN itu sesuatu yang membuat banyak orang berharap "kenapa gak dihapus aja?", saya pun begitu sebenarnya. Selesai UN, apa hidup bakalan berakhir begitu saja? kuliah tjoy. Kalau menempuh SMA, pasti disuruh melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk mencari sesuatu yang lebih tinggi lagi yang sesuai dengan minat dan bakat kita. Dan itulah yang akan menentukan mau jadi apa kita nanti. Seru ya membahas masa depan, makanya gak mau kan kalau masa depan kita hancur? Maka dari itu, saya menjawab: lagi mengejar mimpi. :)

Setiap orang pasti punya mimpi kan? Dan semua orang wajib untuk mengejar mimpinya. Menggantungkan mimpinya di langit, meloncat lebih tinggi hingga mimpinya dapat diraih oleh genggaman tangan kita sendiri.
Saya juga punya mimpi, tapi gak jelas. Mimpi yang dimaksud disini adalah masa depan. Bukan masa depannya yang gak jelas tapi diri sendiri yang masih belum stabil dan belum bisa memutuskan mau bagaimana kedepannya. Pusing ya jadi anak remaja.

Curhat aja ya. Mimpi saya itu bekerja di rumah sakit. Ketemu anak kecil dan orang-orang sakit yang butuh pengobatan untuk sembuh. Ketemu orang-orang yang butuh pencegahan biar engga terkena penyakit. Terutama membuat orang-orang sadar bahwa menjaga keseimbangan gizi dan asupan makanan itu sangat penting untuk kesehatan. Saya gak mau lihat orang-orang masa depan nanti malah jadi terjangkit penyakit yang aneh-aneh, saya gak mau orang-orang jadi salah makan. Tau sendiri kan, akhir-akhir ini banyak banget anak kecil yang udah kena diabetes lah, kanker, atau semacamnya. Bayangkan anak kecil, gak tau apa-apa tiba-tiba sakit parah. Engga. Banget.
Atau jadi badan-badan perlindungan anak kecil. Aduh, saya paling gak tega kalau lihat anak kecil jadi pemulung atau dekil di pinggir jalan kaya gitu. Orang tuanya kemana? Oke, boleh pake alasan "ga bisa sekolah, karena sulit ekonomi" tapi, mereka sangat tidak layak untuk terlihat dekil di pinggir jalan. Mereka harus berpendidikan. Toh gak cuman sekolah doang kan yang memberikan pendidikan. Jalanan ngasih pendidikan? Di mata saya engga. Jalanan terlalu kejam untuk seumuran mereka. Engga tega lihatnya. Beginilah kalau terlahir dengan sifat gak-tega-an.
Dan yang terakhir, ini hobi yang dijadikan mimpi. Bisa dibilang saya itu tukang ngedit dan tukang foto. Betah banget kalau disuruh diem depan photoshop sama vegas berjam-jam. *gak seperti mengerjakan kimia dalam waktu satu jam, iyuwwwh* Asyik dan nyaman banget sama hal yang satu ini. Udah terbiasa di komunitas broadcasting, jadi ingin melanjutkan untuk kedepannya. Seperti gabung di pertelevisian, ikut produksi layar lebar, atau bisa dibilang jadi orang di balik layar.

Ketiga hal itu lagi dikejar. Dan masih banyak yang harus dikejar:
Ngejar jago MIPA
Ngejar jago gambar
Ngejar restu orang tua
Ngejar rezeki Allah
Ngejar nilai bagus
Ngejar pengalaman

Harus berlari tanpa henti. Maju terus kedepan. Wusssssssssh! Dengan perlahan, satu demi satu mimpi akan tercapai. Semoga saja, saya gak mentok tengah jalan atau lari kecepetan dan akhirnya malah jadi keseleo. Aduh, sakkkiiiiiiit.

Sudah malam. Sekian dulu dari saya, readers~
Oh iya, ada satu pertanyaan.
Kalau kamu lagi apa?

Wednesday, December 25, 2013

None

MATAHARI cahayanya alami, dia dengan ikhlas memberikan kehangatannya tanpa paksaan. Meminta atau tidak, dia selalu tulus berbagi. Tapi sayang. kadang dia tertutup awan mendung. Membuat kita merasa takut dan kedinginan. Di malam hari pun dia menghilang, seakan bersembunyi padahal dia ada, selalu bersama kita. Meskipun begitu, tetap saja dia yang paling setia.

LAMPU dia datang ketika matahari menghilang, menemani di saat gelap. Sehingga kita tidak ketakutan dan tetap merasa aman dalam terangnya. Tetapi, sinarnya hanya sekejap. Dia hanya datang disaat kita membutuhkannya. Dimana gelap melanda, disitu lampu berada untuk menemani.

LILIN yang satu ini benar-benar sangat dibutuhkan ketika matahari dan lampu sedang beristirahat. Meskipun dia hanya memberikan sedikit penerangan, dia dapat memberikan kehangatan yang sangat dekat. Dia juga dapat membaginya di saat siang maupun malam. Tetapi, kelemahannya itu, dia cepat mati dan terkadang memang tidak dibutuhkan.









By the way, judul apa yang harus saya berikan?

Sunday, December 22, 2013

The 22nd Day on December

Hola, siang readers:)
Yap, seperti judul diatas: "The 22nd Day on December". Tepat di hari ibu dan saya mengucapkan selamat hari ibu untuk semua ibu yang berjasa di seluruh pelosok negeri dan dunia yang luas ini. Semoga rasa cinta ibu kepada anaknya akan utuh selamanya. Seperti hujan di hari ini, awet. Dari subuh ga berhenti. Dan semoga hangatnya kasih sayang ibu akan sehangat sweater dan kaos kaki yang menyelimuti saya dari pagi sampai detik ini (ga pernah di lepas, setelan udah kaya setelan winter di luar negeri nih).

Sudah sangat lama saya gak mem-post sesuatu di halaman ini. Rasanya kangen. SMA benar-benar berbeda dengan SMP. Sudah tidak ada yang namanya bebas lagi, sekali pun itu hari libur. Seperti yang sudah pernah bilang. Terakhir saya membuka blog dan mengisi sesuatu itu di bulan Oktober, itu pun karena disuruh. Kalau tidak, yaaa mungkin tidak akan ada postingan saya di bulan Oktober. Bulan kemarin pun saya gak sempat mengisi apapun. Ya, saya merasa rutinitas yang satu ini perlu dikurangi. Karena, kamu tau sendiri betapa pusingnya ketika tugas dan tiga kali ulangan harus bertemu di satu hari. Dan akhirnya, ga jadi ulangan, ga ada guru, ga ada, ga ada, ga ada. Semacam harapan palsu.

Harus dari mana saya memulai? Bingung ya. Sudah terlalu lama kita tidak bercerita. sudah terlalu banyak yang berubah. Termasuk handphone saya sudah berubah kaya transformers gitu. Engga deng, handphone saya udah di kubur (read: mati/rusak).
Oke, mulai dari sini aja. Hari ini adalah minggu pertama untuk liburan. Yap, liburan udah mulai. Kamu tau artinya? Kemarin dibagi rapot. Hasil akhir selama semester lima yang bakal tertera di rapot dan nilai itu akan menjadi penentu masa depan saya. Kenapa? Jawabannya, SNMPTN. Membandingkan dengan hasil semester empat, bersyukur semester ini hasilnya sangat baik. Nilainya naik dengan signifikan, terutama di pelajar MIPA. Sumpah kalau gini ceritanya, saya cinta semua guru MIPA (meskipun sebenernya beberapa tidak). Dan saya sayang banget sama wali kelas yang satu ini, Pak Fasal Elahi guru fisika. Beliau udah saya anggap ayah sendiri. Terkadang, saya memang memanggilnya dengan sebutan ayah. Balik lagi ke nilai, ada satu mata pelajaran yang nilainya turun satu angka. Saya protes dan malah dijawab "Emang salah kalau nilainya turun?" oke, ga bisa jawab. Hehe. Emang sih nilai itu ga penting, yang penting itu proses mendapatkan nilai tersebut. Tapi nih...tapi ya...ada tapinya...saya keluar dari sekolah pake nilai tjoy. Masuk ke universitas juga pake nilai. Jadi menurut kamu, nilai turun itu penting atau engga?. :(
Seketika galau. Tapi apa boleh buat? Rapot udah ga bisa di ganggu gugat. Solusinya satu: 'Tingkatkan nilai di semester enam'. Tjakep.

Kejadian Oktober dan November harus banget diceritakan ga? Lagian saya udah lupa ada kejadian apa aja. Yang saya ingat itu di bulan Oktober, ibu dan siapalah itu satu orang lagi, mereka berulang tahun dengan hari yang berdekatan. Lalu, tanggal 16 November, saya dan beberapa teman sekelas berangkat ke Universitas Indonesia untuk mengikuti lomba kimia. Guysssss, kimia, guysss!! Paling tau kan kalau saya cinta mati sama kimia???? ironi. Hasilnya, ga menang sih tapi ya lumayan pengalaman. Dan ketemu imitasinya Bruno Mars huahahahahahahahahahahahahahaha kalau kamu tau, jangan berisik ya!

Demi hypo sampai ga bangun lagi, banyak banget yang pengen diceritakan. Tapi males ngetik, udah lupa. Sampai kejadian penting seperti ke Ujung Genteng aja ga di post kan. Nah, mumpung sekarang lagi libur, janji deh bakal post terus. Posting yang terlewat juga pastinya. Tapi.....perasaan dartadi tapi terus ya.. gapapa deh. Tapi, saya udah nulis di agenda : 'Jangan terlalu banyak diem di depan laptop/PC'. Jadi saya harus gimana? Entahlah. Hahahaha. Happy holiday, readers! :)