Sunday, August 17, 2014

What is suitable title I should write?

Ditemukan sehelai kertas bertuliskan sebuah puisi tak berjudul, hanya memiliki tema: kekaguman. Siapa yang bertanggung jawab atas semua ini??
Saya.

Hahahaha ini tugas mingguan untuk para anggota ekskul HP3 (Himpunan Pelajar Pecinta Perpustakaan). Judulnya sih, puisi berantai, gitu... Jadi, kau tahu kurangnya dimana? Hahaha. Sepertinya ini belum sempat di post ke blog ekskul. Jadi saya post disini saja ya..terakhiran...ceritanya....




Kamu selalu punya cerita untuk ku banggakan
Menginspirasiku lewat kerja keras dan perjuangan
Detikan ku melihat terbuai ku menelusuri rasa
Hati mengadu berdenging sendiri ku terima

Setiap gerik yang mengundang hasrat
Lantunan suara yang menggetarkan
Melodi yang kau mainkan mengusik hati
Memberikan semangat baru di setiap hariku

Hadirmu menggetarkan hati
Suaramu menggoyahkan jiwa
Senyummu bagaikan embun pagi menyegarkan

Bekunya dingin pagi ini
Serupa dengan kebekuan hati
Tidak lupa membalas serunya sang mentari
Aku tersenyum memulai hari
Kau pancarkan pelangi di matamu

Terbeliung dalam kagum
Yang tertulis dalam kalbu
Kaulah sinar matahariku
Yang selalu mencerahkan hidupku

Kau yang selalu membuatku tertawa
Matamu memancarkan cahaya bahagia
Bibirmu mengucap kata-kata penuh cinta
Hingga aku selalu membayangkanmu

Setiap kali ku melihatmu, berdebar rasa hati ini
Wajahmu pancarkan cahaya di mataku

Monday, July 7, 2014

Ngaburushoot!







NGABUBURIT SAMBIL PHOTOSHOOT
Talent : Cut Ansi Faradhiba Hayati (@epicans)

Sunday, July 6, 2014

KITA SATU



Wajah asing yang tak pernah ku lihat
Kini berada di hadapanku
Kata orang dia datang dari ujung sana
Sebenarnya aku pun tak tahu
Ratusan yang tak pernah ku kenal
Bertindak ramah meskipun malu
Kadang kali mencoba akrab
Mencoba bertahan dengan suasana baru

Aku nyaman...

Wajah asing kini sering aku lihat
Detik, menit, hingga tahun
Jiwa raga selalu ada bersamanya
Tak ada canggung menghampiri
Hari-hari penuh bercerita
Tak jarang melempar tawa
Kadang kala ada waktu untuk menangis bersama

Aku temukan keluarga...

Wajah asing itu sudah tak pantas disebut asing
Mereka yang mewarnai kehidupan putih abu
Membantu melukiskan harapan

Kini mereka pergi mengejar impian
Tersebar ke pelosok nusantara

Bukan berarti pecah terbelah
Bukan maksudku jadi terpisah
Meskipun memang begitu adanya
Aku dan wajah-wajah asing itu tetap satu


Friday, June 27, 2014

CHUKKAE!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Pernahkah kau merangkai istana lalu hancur dengan seketika?
Pernahkah kau simpan harta karun lalu hilang begitu saja?
Pernahkah kau berharap bintang namun tak dapat juga?
Pernahkah kau diberi janji namun ternyata itu dusta?
Pernahkah kau melayang dan jatuh secara tiba-tiba?

Pernah?
Pernahkah?
Bagaimana rasanya?


Selamat menikmati.







diketik di laptop pada tanggal 27 Mei 2014, pengumuman SNMPTN

Cemas

Andai aku bisa melihat masa depan
Aku tak perlu ragu untuk menentukan pilihan
Coba saja aku bisa membaca pikiran
Aku tak perlu takut dengan apa yang akan mereka lakukan

Hati ini kelut
Otak ini semrawut

Aku bagai tak punya arah
Kalau punya pun, malah takut salah
Rasanya ingin luapkan amarah
Tapi, tak ada gunanya



diketik di laptop pada tanggal 27 Mei 2014, pengumuman SNMPTN

Dusta

Aku bicara, tak ada yang mendengar
Aku bicara dalam hati
Bak boneka Barbie dalam lemari
Aku hanya bungkam

Semua orang banyak bicara
Sibuk memamerkan semua
Terutama tentang cinta
Namun tak satupun tentang derita

Bibirku hanya melontarkan senyum
Tampak manis depan umum
Mereka tak tahu keadaan hati
Hanya peduli diri sendiri

Kata orang aku baik
Kata orang aku cantik
Tapi sayang itu hanya secara fisik
Bagaimana bila aku ini picik?
Memang aku diam
Bagaimana bila aku pendendam?

Bisa disebut seperti panda yang gempal
Tak tahu nya bisa membuat orang cacat mental

Selama ini hanyalah tipuan
Dan dirimu telah dirayu oleh setan
Terdapat sedikit kebenaran
Dan siapakah yang akan kau percayakan?



Friday, May 2, 2014

KARMA

Karena kamu yang seenaknya
Anggap orang lain biasa saja
Rasanya sangat menyakitkan
Malah kamu yang dapat imbasnya
Akankah kamu tersadar?

Saturday, April 19, 2014

How I Miss This

Hello for a million times!
Dikira, ini blog sudah berdebu atau berhantu tapi ternyata masih saja ada orang yang berkunjung. Yang membuat terharu ada, faktanya tertera tulisan "Pageviews last month: 44". Masih ada yang setia, ya...
Terakhir nge-post itu Januari. Dan nyatanya, di bulan Januari itu banyak sekali yang kau lewatkan, readers!
Sekarang kelas 12 sudah benar-benar bebas dari tugas sekolah. Baca dengan baik ya. Hatinya masih belum tenang, sebelum bertemu dengan tanggal 20 Mei 2014 dan 27 Mei 2014. Dua tanggal yang sangat dinantikan oleh pelajar yang akan mengakhiri masa putih-abu nya ini.
Namun, inilah waktu yang saya tunggu. Bebas tanpa beban tugas, menyenangkan bukan? Kamu bebas begadang untuk sebuah film atau drama korea!!! Menyenangkan bukan?? Kamu juga bebas begadang untuk blogging!! Ini sungguh menyenangkan!!!. Tapi jangan terlalu terbuai dengan kesenangan belaka. Masih ada jutaan tes yang harus kamu tempuh. SBMPTN, misalnya. Hahhhh sudahlah, aku ingin bebas dulu. Untuk beberapa hari ini saja,

Januari 2014

26th, January 2014
TO SIMAK UI


27th, January 2014
'Beauty and The Beast' Cabaret perform. Find me!

Februari 2014

11st, February 2014
Tes Praktek Senam

22nd, February 2014
#ITBDay #AMI2014

Maret 2014

24th, March 2014
My Baby's Concert

April 2014

Today
Another Family

Thursday, January 9, 2014

Cita-Cita dan Realita

Ada seseorang bernama Cita-Cita. Dia selalu ingin dekat dengan Realita.
Itu yang menyebabkan mereka selalu hidup bersama, meskipun dengan jarak yang jauh.
Mengapa jauh?
Realita ingin hidup sendiri, dia tidak ingin dibuntuti Cita-Cita.
Ketika Cita-Cita mendekat, selalu saja Realita pergi menjauh.
Ketika Cita-Cita diam, Realita semakin tidak terlihat.
Maka dari itu dia terus berjalan dan berlari mengejar Realita.
Pernah sesekali Cita-Cita itu hampir menyentuh Realita dan untuk pertama kalinya Realita menoleh dan menyambut dengan baik.
Cita-Cita senang dan mereka hidup dalam kebahagiaan.
Namun sayangnya, Realita hanya singgah sekejap dan pergi lagi meninggalkan Cita-Cita.
Cita-Cita bersedih, menangis, terdiam dan terbalut dalam kesedihan. Cita-Cita tahu, yang membuatnya bahagia hanyalah terus bersama sang Realita.
Akhirnya dia beranjak lagi, terus mengejar Realita.
Tak peduli dia akan bersedih lagi, dia hanya ingin  menyapa Realita meskipun hanya sekejap saja.
Mau bagaimana pun caranya, Cita-Cita harus meraih Realita.



Memang terkadang, hidupmu tak seperti apa yang kamu pinta.


Wednesday, January 1, 2014

Dua ribu empat belas

Coba sebutkan lagi judulnya?

Selamat tahun baru, readers! :)
Semoga di tahun ini semuanya akan lebih dan membaik lagi.
Coba sebutkan, target apa saja yang sudah tercapai?
4 dari 6 target yang saya tulis di jurnal sudah tercapai, sisanya...ya saya juga gak tahu kenapa.
Intinya sih, kurang disiplin.
Dan untuk tahun sekarang, saya punya 9 target huahahahahaha. Yakin bakal tercapai semua?
Yakin aja deh, harus lebih optimis. Karena, target yang kali ini adalah target hidup dan mati hahaha berat banget targetnya. Sesuatu yang bisa bikin sujud syukur dan nangis sampai menghabiskan satu pak tisu.

Dua ribu tiga belas.
Sedih, duka, senang, sedih udah dilewatkan dalam 365 hari itu.
Dan dengan waktu yang cukup singkat itu, beberapa sudah berubah.
Semuanya benar-benar berubah.
Hahaha yasudahlah, biarkan semua berlalu.
Sekarang, ke toko buku, beli journal baru, dan bikin cerita baru.