Thursday, May 5, 2016

Aku Pasir

Kau menggenggamku seperti pasir, semakin erat, semakin kabur
Akulah pasir yang kau ambil, kau simpan dan kau jaga
Namun tempatku di pantai, aku mendamba lautan lepas
Biarkan aku terbawa ombak, menuju samudra luas

Meskipun langkah memorimu membekas di pesisir
Namun jejakmu terhempas ombak, buyar dan hilang dalam sekejap
Susah payah kau mengukir cerita di permukaan
Namun kisahmu lagi-lagi terhapus ombak

Akulah pasir yang tak bisa diam
Aku akan menghilang bersama angin darat
dan aku akan kembali bersama angin laut

Jangan sesali kepergianku
Dan jangan pula menunggu aku kembali
Karena tanpa kau sadari,
jutaan butiranku selalu menyelimutimu

Akulah pasir yang hangat ketika tenggelamnya mentari
Akulah pasir yang berbisik di tengah malam sunyi