Merefleksi atas pengakuan diri
Meraba yang tak kasat mata
Sesakku, direnggut
Sulitku bernalar
Merebah kepala, menatap angkasa
Ilusi gemerlap bintang terasa bersemuka
Lantas menghantam, ini bukan kartika yang kukira
Delusi membodohi, siuman dalam gelap
Diam adalah gegabah, melangkah takut lengah
Semua kini gulita, jutaan kedipan nihil perubahan
Jemari kaki menggelitik ayal butala
Melaju bagai siput malas berdaya
Gamang terkecoh oleh buana
Gamang terlahap oleh gelora
Kelak bersua dengan bayang,
namun lenyap diriku dalam ruang
Perlahan menipis
Rasa seakan meringis
Tak lagi bagai sedia kala
Upaya jadi percuma
Kembali kamu ikat ragaku
Merasuk ke dalam atma
Sentuh yang terlubuk
Hingga sukma tak kunjung sirna