Sunday, December 29, 2013

Jauh

Atmosfer kita sudah berbeda, kita pun sudah menghirup udara yang tak sama.
Kau terbang bersama mesin itu yang kata orang bisa menembus awan.
Malam disana pasti dingin, siang disana pasti panas.
Kalau disini. Ya, seperti yang kau tahu, selalu dingin.
Apalagi setelah keberangkatanmu ke tempat suci itu, hari-hari akan selalu terasa dingin.
Tapi, kita tetap merasakan hangat mentari yang sama.
Hangatnya memancarkan doa yang kau bawa untukku dan yang aku berikan untukmu, dari sini, dari hati.

Friday, December 27, 2013

Lagi Apa?

"Lagi apa?" itu identik dengan kalimat awal, kalimat pembuka untuk melakukan perbincangan. Biasanya dipake sama para abege untuk....yaaa, kau tau lah...pedekate. *padahal pengalaman*

Sebenarnya, dua kata itu hanyalah basa basi yang sangat busuk. Maksud saya, hal yang sangat amat biasa. Tapi, jangan salah. Dua kata itu dapat mengubah segalanya, bisa mengubah mood jadi meningkat. Asal dianya jangan nanya bertubi-tubi, seperti "Lagi apa? Udah makan belum? Aku ganggu ga?" udaaaaaaah, yang kaya gitu tampol aja pake teflon.

Kalau saat ini, detik ini, ada yang bertanya "lagi apa?"
Saya akan menjawab:
"Lagi mengejar mimpi."

Salah engga kalau saya jawab kaya gitu? Engga kan? Emang bener kenyataannya kaya gitu.

Ini tahun terakhir saya hidup di SMA. Tinggal beberapa bulan lagi saya akan bertemu UN. UN itu sesuatu yang membuat banyak orang berharap "kenapa gak dihapus aja?", saya pun begitu sebenarnya. Selesai UN, apa hidup bakalan berakhir begitu saja? kuliah tjoy. Kalau menempuh SMA, pasti disuruh melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk mencari sesuatu yang lebih tinggi lagi yang sesuai dengan minat dan bakat kita. Dan itulah yang akan menentukan mau jadi apa kita nanti. Seru ya membahas masa depan, makanya gak mau kan kalau masa depan kita hancur? Maka dari itu, saya menjawab: lagi mengejar mimpi. :)

Setiap orang pasti punya mimpi kan? Dan semua orang wajib untuk mengejar mimpinya. Menggantungkan mimpinya di langit, meloncat lebih tinggi hingga mimpinya dapat diraih oleh genggaman tangan kita sendiri.
Saya juga punya mimpi, tapi gak jelas. Mimpi yang dimaksud disini adalah masa depan. Bukan masa depannya yang gak jelas tapi diri sendiri yang masih belum stabil dan belum bisa memutuskan mau bagaimana kedepannya. Pusing ya jadi anak remaja.

Curhat aja ya. Mimpi saya itu bekerja di rumah sakit. Ketemu anak kecil dan orang-orang sakit yang butuh pengobatan untuk sembuh. Ketemu orang-orang yang butuh pencegahan biar engga terkena penyakit. Terutama membuat orang-orang sadar bahwa menjaga keseimbangan gizi dan asupan makanan itu sangat penting untuk kesehatan. Saya gak mau lihat orang-orang masa depan nanti malah jadi terjangkit penyakit yang aneh-aneh, saya gak mau orang-orang jadi salah makan. Tau sendiri kan, akhir-akhir ini banyak banget anak kecil yang udah kena diabetes lah, kanker, atau semacamnya. Bayangkan anak kecil, gak tau apa-apa tiba-tiba sakit parah. Engga. Banget.
Atau jadi badan-badan perlindungan anak kecil. Aduh, saya paling gak tega kalau lihat anak kecil jadi pemulung atau dekil di pinggir jalan kaya gitu. Orang tuanya kemana? Oke, boleh pake alasan "ga bisa sekolah, karena sulit ekonomi" tapi, mereka sangat tidak layak untuk terlihat dekil di pinggir jalan. Mereka harus berpendidikan. Toh gak cuman sekolah doang kan yang memberikan pendidikan. Jalanan ngasih pendidikan? Di mata saya engga. Jalanan terlalu kejam untuk seumuran mereka. Engga tega lihatnya. Beginilah kalau terlahir dengan sifat gak-tega-an.
Dan yang terakhir, ini hobi yang dijadikan mimpi. Bisa dibilang saya itu tukang ngedit dan tukang foto. Betah banget kalau disuruh diem depan photoshop sama vegas berjam-jam. *gak seperti mengerjakan kimia dalam waktu satu jam, iyuwwwh* Asyik dan nyaman banget sama hal yang satu ini. Udah terbiasa di komunitas broadcasting, jadi ingin melanjutkan untuk kedepannya. Seperti gabung di pertelevisian, ikut produksi layar lebar, atau bisa dibilang jadi orang di balik layar.

Ketiga hal itu lagi dikejar. Dan masih banyak yang harus dikejar:
Ngejar jago MIPA
Ngejar jago gambar
Ngejar restu orang tua
Ngejar rezeki Allah
Ngejar nilai bagus
Ngejar pengalaman

Harus berlari tanpa henti. Maju terus kedepan. Wusssssssssh! Dengan perlahan, satu demi satu mimpi akan tercapai. Semoga saja, saya gak mentok tengah jalan atau lari kecepetan dan akhirnya malah jadi keseleo. Aduh, sakkkiiiiiiit.

Sudah malam. Sekian dulu dari saya, readers~
Oh iya, ada satu pertanyaan.
Kalau kamu lagi apa?

Wednesday, December 25, 2013

None

MATAHARI cahayanya alami, dia dengan ikhlas memberikan kehangatannya tanpa paksaan. Meminta atau tidak, dia selalu tulus berbagi. Tapi sayang. kadang dia tertutup awan mendung. Membuat kita merasa takut dan kedinginan. Di malam hari pun dia menghilang, seakan bersembunyi padahal dia ada, selalu bersama kita. Meskipun begitu, tetap saja dia yang paling setia.

LAMPU dia datang ketika matahari menghilang, menemani di saat gelap. Sehingga kita tidak ketakutan dan tetap merasa aman dalam terangnya. Tetapi, sinarnya hanya sekejap. Dia hanya datang disaat kita membutuhkannya. Dimana gelap melanda, disitu lampu berada untuk menemani.

LILIN yang satu ini benar-benar sangat dibutuhkan ketika matahari dan lampu sedang beristirahat. Meskipun dia hanya memberikan sedikit penerangan, dia dapat memberikan kehangatan yang sangat dekat. Dia juga dapat membaginya di saat siang maupun malam. Tetapi, kelemahannya itu, dia cepat mati dan terkadang memang tidak dibutuhkan.









By the way, judul apa yang harus saya berikan?

Sunday, December 22, 2013

The 22nd Day on December

Hola, siang readers:)
Yap, seperti judul diatas: "The 22nd Day on December". Tepat di hari ibu dan saya mengucapkan selamat hari ibu untuk semua ibu yang berjasa di seluruh pelosok negeri dan dunia yang luas ini. Semoga rasa cinta ibu kepada anaknya akan utuh selamanya. Seperti hujan di hari ini, awet. Dari subuh ga berhenti. Dan semoga hangatnya kasih sayang ibu akan sehangat sweater dan kaos kaki yang menyelimuti saya dari pagi sampai detik ini (ga pernah di lepas, setelan udah kaya setelan winter di luar negeri nih).

Sudah sangat lama saya gak mem-post sesuatu di halaman ini. Rasanya kangen. SMA benar-benar berbeda dengan SMP. Sudah tidak ada yang namanya bebas lagi, sekali pun itu hari libur. Seperti yang sudah pernah bilang. Terakhir saya membuka blog dan mengisi sesuatu itu di bulan Oktober, itu pun karena disuruh. Kalau tidak, yaaa mungkin tidak akan ada postingan saya di bulan Oktober. Bulan kemarin pun saya gak sempat mengisi apapun. Ya, saya merasa rutinitas yang satu ini perlu dikurangi. Karena, kamu tau sendiri betapa pusingnya ketika tugas dan tiga kali ulangan harus bertemu di satu hari. Dan akhirnya, ga jadi ulangan, ga ada guru, ga ada, ga ada, ga ada. Semacam harapan palsu.

Harus dari mana saya memulai? Bingung ya. Sudah terlalu lama kita tidak bercerita. sudah terlalu banyak yang berubah. Termasuk handphone saya sudah berubah kaya transformers gitu. Engga deng, handphone saya udah di kubur (read: mati/rusak).
Oke, mulai dari sini aja. Hari ini adalah minggu pertama untuk liburan. Yap, liburan udah mulai. Kamu tau artinya? Kemarin dibagi rapot. Hasil akhir selama semester lima yang bakal tertera di rapot dan nilai itu akan menjadi penentu masa depan saya. Kenapa? Jawabannya, SNMPTN. Membandingkan dengan hasil semester empat, bersyukur semester ini hasilnya sangat baik. Nilainya naik dengan signifikan, terutama di pelajar MIPA. Sumpah kalau gini ceritanya, saya cinta semua guru MIPA (meskipun sebenernya beberapa tidak). Dan saya sayang banget sama wali kelas yang satu ini, Pak Fasal Elahi guru fisika. Beliau udah saya anggap ayah sendiri. Terkadang, saya memang memanggilnya dengan sebutan ayah. Balik lagi ke nilai, ada satu mata pelajaran yang nilainya turun satu angka. Saya protes dan malah dijawab "Emang salah kalau nilainya turun?" oke, ga bisa jawab. Hehe. Emang sih nilai itu ga penting, yang penting itu proses mendapatkan nilai tersebut. Tapi nih...tapi ya...ada tapinya...saya keluar dari sekolah pake nilai tjoy. Masuk ke universitas juga pake nilai. Jadi menurut kamu, nilai turun itu penting atau engga?. :(
Seketika galau. Tapi apa boleh buat? Rapot udah ga bisa di ganggu gugat. Solusinya satu: 'Tingkatkan nilai di semester enam'. Tjakep.

Kejadian Oktober dan November harus banget diceritakan ga? Lagian saya udah lupa ada kejadian apa aja. Yang saya ingat itu di bulan Oktober, ibu dan siapalah itu satu orang lagi, mereka berulang tahun dengan hari yang berdekatan. Lalu, tanggal 16 November, saya dan beberapa teman sekelas berangkat ke Universitas Indonesia untuk mengikuti lomba kimia. Guysssss, kimia, guysss!! Paling tau kan kalau saya cinta mati sama kimia???? ironi. Hasilnya, ga menang sih tapi ya lumayan pengalaman. Dan ketemu imitasinya Bruno Mars huahahahahahahahahahahahahahaha kalau kamu tau, jangan berisik ya!

Demi hypo sampai ga bangun lagi, banyak banget yang pengen diceritakan. Tapi males ngetik, udah lupa. Sampai kejadian penting seperti ke Ujung Genteng aja ga di post kan. Nah, mumpung sekarang lagi libur, janji deh bakal post terus. Posting yang terlewat juga pastinya. Tapi.....perasaan dartadi tapi terus ya.. gapapa deh. Tapi, saya udah nulis di agenda : 'Jangan terlalu banyak diem di depan laptop/PC'. Jadi saya harus gimana? Entahlah. Hahahaha. Happy holiday, readers! :)

Sunday, October 27, 2013

Saya Senior, Saya Sibuk.

Halo, selamat Minggu pagi!


Sudah lama saya gak tulis menulis lagi disini, corat-coret ngasal dan gak jelas apa maunya. Dan jujur, saya agak mual untuk mengakui kebenaran judul tulisan ini.
Bukannya sombong atau sok sibuk gak mau urusin kamu (blog) lagi. Tapi, saya memang sibuk sampai harus tidur sangat petang dan harus mencoba bangun di saat mentari belum datang.

Mungkin seperti ini kegiatan anak kelas 12. Senior di tahun akhir sekolah yang akan dilepas kaya tukik ke alam bebas, berenang ke lautan lepas untuk menjalani hidup yang sebenarnya. Udah keren belum analoginya?

Di kelas 12 ini lagi rajin banget cari informasi tentang perguruan tinggi. Saya masih bingung minat dan bakat apa yang dimiliki. Kata guru BK, saya itu tipe artistik jadi cari perkuliahan tentang seni. Tapi, saya gak jago gambar, cuma hobi gambar. Minat ke desain komunikasi visual atau komunikasi (beruntung pernah ikut ekskul broadcast). Tapi cita-cita saya itu kerja di instalasi rumah sakit dengan memakai jas putih. Kurang keren apa???? Sayangnya...saya cinta biologi dan benci kimia. Hehehehe.

Bersyukur sekali, di tahun ketiga di SMA ini. Kami para petinggi organisasi diharuskan untuk memberikan jabatan ke junior untuk memegang teguh dan meneruskan kegiatan organisasi. Teman-teman seangkatan menyebutnya 'lengser'. Saya sudah melepaskan jabatan dan rasanya sangat legaaaaaaaaaaaa sekali, semacam beres pup.

Selain harus membuat laporan kegiatan pas praktikum di Ujung Genteng (saya belum cerita ya..), tugas-tugas dari guru lain pun berdatangan. Seperti tugas seni budaya yang harus membuat video klip parody, tugas membuat makalah dan bla bla bla. Rasanya, saya butuh 2x24 jam untuk menjalani kegiatan dalam satu hari. Belum juga harus ikut pemantapan di sore hari setelah jam sekolah selesai dan juga ikut bimbel yang terkadang bikin ngantuk dan menghabiskan uang jajan. Kalian harus tau, bahwa hari Minggu yang katanya tanggal merah dan hari libur itu bohong!:) saya gak punya hari Minggu. Weekend itu hanya mitos di kehidupan saya. Weekdays juga padat jadwal ini-itu, yang free cuma hari Kamis doang. Semoga bisa menguruskan badan, deh. Rumah juga bukan tempat tinggal, hanya tempat singgah atau hotel yang dipake mandi, makan, sama tidur doang.

Jujur nih, kalau hari Minggu diem di rumah, apa yang terjadi? Saya sakit badan. Jadi, mending cari kegiatan di luar rumah. Tapi, cari kegiatan yang tidak mengeluarkan sedikit uang, nebeng ke motor temen misalnya atau minta traktir ke temen, deh.

Jadi, buat reader(s) yang merasa menjadi teman saya dan merasa kesal karena saya sibuk, mohon maaf lahir dan batin ya.

Monday, September 23, 2013

Kakiku


bersamamu aku melangkah
denganmu aku memadu kisah
jangan buat aku salah arah
hingga hati menjadi resah
ada kala aku berlari
mencoba bangunkan sembuah mimpi
melompat dan terjatuh
aku bertahan dan bangkit lagi
menopang segala duka yang ada
menegakan segala rasa yang pernah singgah
kaki kananku berjalan
menempuh semua derita
kaki kiriku bercerita
ada apa dalam dunia


Monday, September 9, 2013

Takut

Bagaikan raga yang dingin dalam jeruji
Tak mampu pergi untuk mengejar mimpi
Tulang kecilku lemah, sulit untuk berlari
Si otot enggan membantu berdiri

Bayang-bayang kotor masa lalu
Mereka mendekati layaknya hantu
Tak berhenti jahil dan mengganggu
Menyentuh badan lusuh dan juga bau

Tak sanggup untuk sentuh dunia
Si mulut kaku, tak mau bicara
Ketika melangkah, aku takut terluka
Ketika diam pun, aku miliki duka

Friday, September 6, 2013

The Recipe

Komposisi :
Cinta, Rindu, Perpisahan, Kopi

Cara Penyajian :
Tuangkan rindu, candu, perpisahan, dan kopi ke dalam cangkir. Tambahkan 180cc air cinta, aduk dan sajikan.


        Saat aroma kopi itu menjauh, kusadari bahwa kau tak mungkin kutemui lagi. Seperti aromamu yang terempas oleh butir udara. Meninggalkanku dalam sunyi yang dingin.

         Sampai kusadari kau hadir menyergapku dalam diam, mengembalikanku dalam kenangan dan menabur aroma yang sama dengan apa yang telah kutinggalkan. Ketika itulah aku pahami, aku tak mungkin berpaling lagi.





-The Coffee Memory, Riawani Elyta-

Sunday, August 11, 2013

Sebenarnya, Ini Insomnia

Halo, selamat malam para readers!
Yup, ini tengah malam. Sudah terlalu larut malam.
Sedangkan si mata enggan juga untuk istirahat. Rasa kantuk pun tak mau datang.
Iya, saya insomnia. Sudah beberapa hari di Bandung, kebiasaan buruk ini datang.
Nonton tv, malah membuat makin melek bukannya mau tidur.
Saya kira, insomnia 3 hari yang lalu itu gara-gara rajin minum kopi  selama 3 hari juga.
Setiap hari tidur jam 2 pagi dan berlanjut sampai hari. Padahal udah stop minum kopi. Parah.

Ramadhan berakhir ya, kawan. Lebaran juga sudah datang, untung saja badan saya ga ikut 'lebaran'.
Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin:))
Ini bulan Agustus ya? Iya, lebaran kemarin jatuh di tanggal 8 Agustus 2013. Sehari sebelumnya, saya ulang tahun he he he penting ga? Penting aja ya, karena ulang tahun kan cuma setahun sekali.
Sweet nya, orang tua saya bikin tumpeng dan disimpan 'lilin mati lampu' diatas nya untuk ditiup.
Sedih nya itu, di sweet seventeen, teman-teman saya tidak bisa ikut merayakan karena jarak.
Tapi, mereka sudah mengucapakan lewat SMS dan twitter. Ditunggu saja kadonya :p

Masih ada seminggu lagi waktu saya di Bandung.
Mungkin masih banyak acara atau jadwal yang harus dipenuhi.
Semoga liburan saya ini ga membosankan ya.
Dan doakan agar saya cepat tidur he he he he

Wednesday, July 31, 2013

Random

Tiba di penghujung bulan dan esok akan berganti.
Tapi, beberapa beban di pikiran tak pernah mau ganti.
Masih memperdebatkan hal yang sama, hati.

Sedikit berlebihan untuk membahas satu hal ini.
Tampang masih ingusan, mainannya sudah soal hati.
Tubuh masih berbalut seragam, otaknya sudah berkata lain.

Ujian sudah depan mata, akan datang dengan nyata.
Pikiran malah ke cinta, yang entah datang atau tidak.
Belum juga diakui negara, tapi omongan seperti yang berkepala dua.

Kelakuan anak zaman sekarang.
Lalu, aku anak zaman kapan? Zaman purba?
Apa mungkin memiliki kelakuan yang sama seperti yang lainnya?

Iya memang, kehadiranku belum diakui negara.
Tapi, kenapa otak ini terus saja berputar untuk membangun negeri tercinta?
Tercinta?
Apa yakin berpikir untuk negeri yang kamu cinta?
Bukan untuk orang yang katanya kamu cinta?
Bukan untuk orang yang katanya cinta kamu?
Yakin?

Kembali ke hati.
Si hati memang tak pernah selesai untuk dibahas.
Remaja yang selalu mempermasalahkan satu ini.
Aku pun remaja normal.
Cari kesenangan dengan mengawali dengan kata suka.
Suka yang katanya terpendam.
Suka yang katanya terbalas.
Suka yang katanya 'tidak lebih'.
Suka yang malah berlebihan.
Suka yang nekat.

Ya sudahlah, tak sepantasnya memikirkan ini.


Friday, July 12, 2013

Gombal-Gembel Part 4

Cowok : "Aku mau gombal"

Cewek : "Ya udah mulai nge-gombal"

Cowok : "Kenapa sih di luar angkasa itu hampa udara?"

Cewek : "Karena ga ada gravitasi, mungkin?"

Cowok : "Wah, oon nih. Anak IPA gadungan ya?"

Cewek : "Enak aja!!!" *gebukin pundak si cowok*

Cowok : "Aku kan mau gombal, masa dipukulin???"

Cewek : "Oh iya, maaf. Ulangi deh"

Cowok : "Aku ulangi yah. Kenapa sih di luar angkasa itu hampa udara?"

Cewek : "Ga tau, emang kenapa?"

Cowok : "Soalnya udara diatas sudah diserap sama hidung kamu! Huahahahaha" *kabur*

Cewek : "Anjir, lo jadi cowok gak niat" *emot sedih*

Thursday, July 11, 2013

Cerita Ramadhan

Hai, kamu memasuki bulan ramadhan.
Ada yang bilang, semua setan di borgol.
Mereka gak bisa ganggu kamu ibadah.
Tapi, tetap saja masih ada yang ibadahnya bolong-bolong.
Kamu harus tahan nafsu dan emosi.
Kalau tidak, nanti puasa nya batal loh.
Tapi, diam-diam ada loh orang yang mencuri-curi waktu untuk menguyah sesuatu.
Kecuali, mereka yang sedang 'bulan'nya.
Ini istimewanya wanita!

Kamu tahu?
Ramadhan selalu ditunggu.
Karena, setiap ramadhan punya cerita yang berbeda di setiap tahunnya.
Memang sih, selalu begitu.
Tapi, cerita di bulan ramadhan tidak akan terlupakan.
Punya tempat sendiri di bagian otak, akan selalu di kenang.

Seperti ramadhan tahun-tahun kemarin.
Memiliki ragam cerita yang lucu untuk di ingat.
Ramadhan tahun ini, ada atau tidak ya?
Lihat saja nanti.


Monday, July 1, 2013

Seperti Kopi (2)

Kopi itu nikmat selagi hangat, kurang greget kalau udah dingin.
Kayak pacaran, asyik banget kan pas lagi hangat-hangatnya, setelah dingin jadi garing.


Katanya kopi bikin deg-degan.
Tapi, apa kamu pernah gak deg-degan setiap ngopi bareng dia?
Kecuali, kamu memang punya penyakit asma atau jantung.


Kopi itu gak enak diminum pas lagi buru-buru.
Kaya cinta, gak enak kan di buru-buru?

Monday, June 24, 2013

Kembali lagi..


Halo, apa kabar?
Apakah berdebu?

Adakah pengunjung setia yang masih membuka halaman ini?
Hahaha, khayalan!

Bulan Mei kemarin, saya ga sempat posting apapun (cuma satu sebenarnya). Banyak sekali kegiatan yang membuat si otak berkata "Tak ada waktu untukmu bercerita di blog!", intinya masih banyak sekali sesuatu yang lebih penting daripada posting atau sekedar men-share foto di blog. Ada waktu berdiam lama depan laptop, membuat tugas. Terhubung ke internet, hanya sekedar mencari referensi materi ata berkicau satu atau dua kali di twitter. Bahkan, hampir sebulan saya ga ada laptop, rusak, streessssss! Tugas menumpuk, banyak keteter, minjem laptop adik dilarang. Terpaksa kerja di komputer yang super duper lambat seperti keong.
Tapi untungnya, sekarang ada temen kerja lagi. Dan tugas makin banyak, cukup elus dada aja.

 Kangen blogging. kangen fan-girling.

Semenjak masuk SMA, terhitung jarang melakukan dua hal itu. Awas saja, nanti liburan setelah UN pasti akan menjadi rutinitas lagi!! Oiya, saya senior sekarang.
Dan dikarenakan sekarang sudah masuk liburan semester, mungkin saya bakal banyak mem-posting lagi, mungkin readers ga terlalu kangen, tapi saya kangen berat sama blog. Saya kembali lagi.

Wednesday, May 22, 2013

Saturday, April 20, 2013

Monday, March 25, 2013

Seperti Kopi (1)

Seperti kopi yang pahit, sebenarnya tidak semua kopi begitu.
Ada yang diberi tambahan pemanis, seperti gula atau susu.
Pahitnya jadi tidak berasa, tetapi tetap saja bau khasnya tercium.

Dasarnya memang pahit, tapi banyak orang mencintainya.
Seperti aku, cinta setiap jenis kopi.
Kopi tubruk? Wooo, itu pengecualian. Pahit sekali.
Coba tanya kepada pecinta kopi tubruk.
Sekali cinta ya tetap cinta, meskipun pahit.
Seperti aku, sekali cinta ya tidak bisa berubah, meskipun sakit.

Sunday, March 17, 2013

Salam Untuk Kalian:)

Halo, selamat malam semua teman-temanku yang sedang belajar.
Belajar untuk ujian sekolah, belajar untuk masa depan.

Tak lama lagi, kalian akan meakhiri masa-masa indah sekolah!
Aku yakin, kalian merasa waktu berputar dengan cepatnya
kalian harus merelakan teman-teman seperjuangan, berpisah, mengejar impian masing-masing
Ada yang ingin menjadi polisi, dokter, seniman, guru. Sangat beragam.
Terdengar "Baru saja kemarin aku di MOS", "Baru saja kemarin aku memakai seragam abu"
Akupun sedih mendengarnya.

Tapi, ya itu barusan.
"harus merelakan"
Ada pertemuan, ada perpisahan.

Berjuang ya teman-teman dan kakak-kakak kelasku.
Belajar dengan keras untuk hasil maksimal,
sehingga aku bisa melihat kalian tersenyum dengan cantik dan gagahnya
sambil dikalungi medali kelulusan oleh kepala sekolah.
Sedih dan bangga melihatnya.

Kita pernah tertawa bersama loh, jangan lupakan aku ya.
Kelak nanti kalian akan merantau ke berbagai universitas yang tersebar di Indonesia,
atau mungkin di luar negeri? Wah, aku bangga sekali pernah mengenalmu!

Tetap berdoa dan berusaha.
Minta pertolongan sama Yang Kuasa.
Jangan hentikan ibadah ya. (psst..biasanya suka ada yang rajin ketika menjelang kelulusan lho)





Salam hangat untuk teman-temanku yang akan merantau lebih dulu: Gustiani, Risa, Icuan, Fardilla. I'll miss you guys!! (kita SMP bareng tapi kalian pergi duluan huhu) dan 12 Akselerasi akt. 7 SMANSA (kalian pergi duluan!)

Salam juga untuk kakak-kakak kelasku, terutama untuk  12 IPA 7 SMANSA (terutama Kak Gesit nih). kakak-kakak di ekskur SJC (Kak Lucky, Kak Sansan, Kak Indra, Kak Dendi, Kak Rivan, Teh Dinda, Teh Imeh, Teh Sevi, Teh Ita+Ika, Teh Cindy, Teh Uji, Teh Sofi, dan Teh Wini), buat Eja juga nih temen burung dan untuuuuk semua kakak-kakak kelas yang aku kenal di dunia ini.

Untuk semua yang aku sebut disini, aku mendoakan yang terbaik untuk kalian!!



Baiklah, selamat malam, semoga kalian tak lupakan aku! :)

Thursday, March 7, 2013

Surat Untukmu

Halo,
lama tak berjumpa...
Apa kabarmu sekarang? Apakah baik-baik saja?
Aku sangat rindu. Ingatkah ketika kita jalan bersama?
Lucu ya, kita tertawa. Sangat bahagia.
Sudah lama aku tak merasakannya.
Berapa panjang waktu yang aku lewatkan tanpamu?
entahlah, aku berusaha untuk tidak mengingatnya.
Bahkan, otak membiarkanku lupa dengan hari ini.
Sedihnya...

Sebenarnya mataku dan matamu sering bertemu,
tapi sepertinya mereka tak sempat menyapa.
Matamu pun terlihat lelah, mataku tak sanggup melihatnya begitu.
Wajahmu muram, bibirmu lemah untuk melengkungkan senyum.
Hei, kau tersenyum.......tapi terpaksa.
Biarlah, aku cukup berlapang dada.

Sebenarnya raga kita dekat,
sangat ingin mendekat tapi takut untuk mendekat.
Bukan karena hanya ingin terlihat dekat,
tetapi agaknya sudah sedikit tidak dekat.
Mengerti dengan maksudku? Berbelit?
Biarlah, benang pikiran pun berbelit tak karuan.

Kau tampak begitu resah,
mengeluh sejuta masalah dan hanya bisa berkeluh kesah.
Bibirku ingin bertanya,
tapi takut untuk bersuara karena dirimu sedang amarah

Ada apa dengan dirimu?
Ceritakan padaku, siapa tahu aku bisa membantu
Menemukan satu solusi dari jutaan masalahmu
Curahkan padaku, siapa tahu kau bisa tenang
Berbagi masalah, berbagi bahagia
Itu gunanya kita, bukan?
Kalau bukan, apa gunanya aku disampingmu?
Tak apa, aku selalu ada untukmu.

Kau tahu apa maksud semua ini?
Ya, aku hanya rindu.
Jutaan rindu padamu yang terpendam.
Melepas rindu, hanya aku rasakan dalam malam.
Ya, aku bertemu dirimu dalam lelap.


Surat ini isi hatiku,
tumpahan rendaman rindu untukmu.


Apa kau rindukan aku?




Wednesday, February 6, 2013

Jika aku...

Jika aku beban untukmu, lebih baik aku mundur dan berhenti iringi langkahmu

Jika aku benalu dalam pikiranmu, biarkan aku layu dan tak lagi merugikanmu

Jika aku debu dalam penglihatanmu, aku akan ikuti angin dan berlalu

Jika aku kotoranmu, kupersilahkan waktu menghapusku

Dan jika aku menjadi kamu, izinkan aku menyimpan memori tentangmu