Monday, May 30, 2011

I DID IT!!!

I DID IT!!!
I DID IT!!!
I DID IT!!!
Finally, I've passed the selection of new students in 1 Senior High School Sukabumi. And you know what? I accepted as their new student. Wohoooooo!!!!!!! *dance*

BIG THANKS FOR:
  • ALLAH SWT
  • MY PARENTS
  • MY FAMILY
  • MY FRIENDS
  • MY BOYF
  • MY LAPTOP
  • IKADAR GROUP
  • BRO JEFFRY
  • YOU!!


PROUD TO BE ME
I DID IT!

Wednesday, May 25, 2011

>>>>>>>

Kejadian ini membunuhku secara perlahan, mengikis secara berangsur-angsur........................
Tinggal menunggu waktu, kapan aku akan menghilang dan hancur.............

Monday, May 23, 2011

From me to you

I'm so glad to heard my friends were accept as a new students in 3 High School Sukabumi.
Congratulation to all of you. I proud :)
And who have ignored as a new students in 3 High School Sukabumi, DO NOT GIVE UP.  
There is still a 1 High School Sukabumi.
I LOVE YOU.

Friday, May 20, 2011

Sketch Your Dream and Make It Real

Seperti yang gue pernah ceritakan di postingan yang "Jatuh dan Mencoba Bangkit Kembali", mimpi yang ingin gue capai itu cuma sembuh. Sembuh, sembuh, dan sembuh. Sembuh dari penyakit yang faktanya sulit disembuhkan. Dengan sembuh, gue bisa berteriak keras, bebas, like a bird fly in the sky. Dan gue pun akan bersenyum-sapa kembali dengan es krim, cokelat, permen, dan semuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuua makanan manis lainnya.
But, that's only dream. It's hard to make it real. Hm, wait! Bermimpi boleh saja kan? Pernah dengar kan Bondan Prakoso bernyanyi "Hidup berawal dari mimpi"?, Andrea Hirata pun berkata "Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu" dan lirik dalam lagu Laskar pelangi yang dibawakan oleh Nidji "Mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia". Lalu, apa salahnya kalau gue bermimpi? Salah gue?? Salah temen-temen gue??? Oke, bukan itu.
Kalau gue mewawancarai semua teman-teman tentang mimpi mereka. Pasti jawabannya akan berbeda-beda. Ada yang ingin jadi guru kesenian, psikolog, wirausaha dan lainnya. Meskipun ada jawabannya yang aneh dan agak tidak masuk akal, jangan pernah menertawakan mimpi seseorang. Karena, pandangan orang itu berbeda. Mungkin kita pikir lebih baik menjadi seorang dokter daripada membuka toko kerajinan tangan. Tapi, mereka yang memiliki pandangan yang berbeda akan lebih memilih membuka toko kerajinan tangan.
Nah............................... Kalau gue tanya diri sendiri "Apa mimpi yang ingin kamu capai?" Selain sembuh, gue akan menjawab "I'm a photographer in the future" Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gue pengen bangetngetngetngetngetnget jadi fotografer. Gue jatuh cinta pada pandangan pertama dengan DSLR yang ada di majalah dan mulai dari situ gue searching di internet bagaimana trik-trik dasar fotografi, lari ke gramedia dan ngubek-ngubek buku tentang fotografi.

Mau cerita sedikit ya, hehehe. Genap berumur 14 tahun, gue dihadiahi DSLR oleh orangtua. Mulai darisitu gue otodidak belajar ngejepret sendiri dan hasil jepretan biasanya gue upload ke facebook atau posting di blog. Bukan maksud mau sombong, tapi gue berharap ada seseorang yang profesional mengomentari tentang hasil jepretan dan sharing lewat situ.
Tapi hasilnya......................tidak ada sama sekali. Engga deng, gue telah menarik perhatian salah satu orang yang satu sekolah, dia pun hobi sama jepret-jepret. Sharing, nambah teman, dan nambah pengetahuan. Dia lebih tau banyak ternyata.
Setelah berbulan-bulan dan semakin sering belajar juga baca-baca tentang fotografi, semakin mantap dan bulat, akhirnya gue memilih fotografi sebagai cita-cita. Ini contoh hasil jepretan gue (maaf masih newbie, hehe):
Mantep ga? Ga kayanya ehehe, maklum beginner.

Kembali ke mimpi! Mimpi itu hampir sama dengan cita-cita. Ada yang menggunakan mimpi sebagai pegangan atau panutan hidup, dan ada yang hanya sebatas 'mimpi' dan digunakan sebagai hiburan saja.
Mimpi untuk masa depan. Mimpimu, masa depanmu. Jika kau bermimpi, maka itulah masa depanmu. Walt Disney bermimpi ingin membuat Disneyland, lihat apa yang terjadi sekarang? Disneyland ada dimana-dimana. Tapi sayang, Walt Disney tidak bisa melihat. Karena, beliau meninggal sebelum proyek Disneyland itu selesai.
Walt Disney saja bisa membuat mimpinya menjadi kenyataan. Kenapa kita tidak? Kita bisa, asalkan yakin. Kita mampu, asalkan serius. Ada kemauan, ada jalan. Ada usaha, ada doa.
Kita memiliki kemauan, tapi tidak ada usaha, semuanya akan diam di tengah jalan, begitu pula dengan sebaliknya. Ayo terus kejar mimpi dan raih cita-cita! Tunjukan bahwa kita bukan hanya sekedar bermimpi dan menkhayal, buktikan bahwa kita dapat merubah mimpi menjadi kenyataan! Sketch your dream and make it real!!!
So, what's your dream?



xoxo,
asyffdlla

Wednesday, May 18, 2011

HB LELA!!!!!!!


 Why did she cry???
'Cause she was surprised too see 'someone else' in her toilet.