Monday, March 25, 2013

Seperti Kopi (1)

Seperti kopi yang pahit, sebenarnya tidak semua kopi begitu.
Ada yang diberi tambahan pemanis, seperti gula atau susu.
Pahitnya jadi tidak berasa, tetapi tetap saja bau khasnya tercium.

Dasarnya memang pahit, tapi banyak orang mencintainya.
Seperti aku, cinta setiap jenis kopi.
Kopi tubruk? Wooo, itu pengecualian. Pahit sekali.
Coba tanya kepada pecinta kopi tubruk.
Sekali cinta ya tetap cinta, meskipun pahit.
Seperti aku, sekali cinta ya tidak bisa berubah, meskipun sakit.

Sunday, March 17, 2013

Salam Untuk Kalian:)

Halo, selamat malam semua teman-temanku yang sedang belajar.
Belajar untuk ujian sekolah, belajar untuk masa depan.

Tak lama lagi, kalian akan meakhiri masa-masa indah sekolah!
Aku yakin, kalian merasa waktu berputar dengan cepatnya
kalian harus merelakan teman-teman seperjuangan, berpisah, mengejar impian masing-masing
Ada yang ingin menjadi polisi, dokter, seniman, guru. Sangat beragam.
Terdengar "Baru saja kemarin aku di MOS", "Baru saja kemarin aku memakai seragam abu"
Akupun sedih mendengarnya.

Tapi, ya itu barusan.
"harus merelakan"
Ada pertemuan, ada perpisahan.

Berjuang ya teman-teman dan kakak-kakak kelasku.
Belajar dengan keras untuk hasil maksimal,
sehingga aku bisa melihat kalian tersenyum dengan cantik dan gagahnya
sambil dikalungi medali kelulusan oleh kepala sekolah.
Sedih dan bangga melihatnya.

Kita pernah tertawa bersama loh, jangan lupakan aku ya.
Kelak nanti kalian akan merantau ke berbagai universitas yang tersebar di Indonesia,
atau mungkin di luar negeri? Wah, aku bangga sekali pernah mengenalmu!

Tetap berdoa dan berusaha.
Minta pertolongan sama Yang Kuasa.
Jangan hentikan ibadah ya. (psst..biasanya suka ada yang rajin ketika menjelang kelulusan lho)





Salam hangat untuk teman-temanku yang akan merantau lebih dulu: Gustiani, Risa, Icuan, Fardilla. I'll miss you guys!! (kita SMP bareng tapi kalian pergi duluan huhu) dan 12 Akselerasi akt. 7 SMANSA (kalian pergi duluan!)

Salam juga untuk kakak-kakak kelasku, terutama untuk  12 IPA 7 SMANSA (terutama Kak Gesit nih). kakak-kakak di ekskur SJC (Kak Lucky, Kak Sansan, Kak Indra, Kak Dendi, Kak Rivan, Teh Dinda, Teh Imeh, Teh Sevi, Teh Ita+Ika, Teh Cindy, Teh Uji, Teh Sofi, dan Teh Wini), buat Eja juga nih temen burung dan untuuuuk semua kakak-kakak kelas yang aku kenal di dunia ini.

Untuk semua yang aku sebut disini, aku mendoakan yang terbaik untuk kalian!!



Baiklah, selamat malam, semoga kalian tak lupakan aku! :)

Thursday, March 7, 2013

Surat Untukmu

Halo,
lama tak berjumpa...
Apa kabarmu sekarang? Apakah baik-baik saja?
Aku sangat rindu. Ingatkah ketika kita jalan bersama?
Lucu ya, kita tertawa. Sangat bahagia.
Sudah lama aku tak merasakannya.
Berapa panjang waktu yang aku lewatkan tanpamu?
entahlah, aku berusaha untuk tidak mengingatnya.
Bahkan, otak membiarkanku lupa dengan hari ini.
Sedihnya...

Sebenarnya mataku dan matamu sering bertemu,
tapi sepertinya mereka tak sempat menyapa.
Matamu pun terlihat lelah, mataku tak sanggup melihatnya begitu.
Wajahmu muram, bibirmu lemah untuk melengkungkan senyum.
Hei, kau tersenyum.......tapi terpaksa.
Biarlah, aku cukup berlapang dada.

Sebenarnya raga kita dekat,
sangat ingin mendekat tapi takut untuk mendekat.
Bukan karena hanya ingin terlihat dekat,
tetapi agaknya sudah sedikit tidak dekat.
Mengerti dengan maksudku? Berbelit?
Biarlah, benang pikiran pun berbelit tak karuan.

Kau tampak begitu resah,
mengeluh sejuta masalah dan hanya bisa berkeluh kesah.
Bibirku ingin bertanya,
tapi takut untuk bersuara karena dirimu sedang amarah

Ada apa dengan dirimu?
Ceritakan padaku, siapa tahu aku bisa membantu
Menemukan satu solusi dari jutaan masalahmu
Curahkan padaku, siapa tahu kau bisa tenang
Berbagi masalah, berbagi bahagia
Itu gunanya kita, bukan?
Kalau bukan, apa gunanya aku disampingmu?
Tak apa, aku selalu ada untukmu.

Kau tahu apa maksud semua ini?
Ya, aku hanya rindu.
Jutaan rindu padamu yang terpendam.
Melepas rindu, hanya aku rasakan dalam malam.
Ya, aku bertemu dirimu dalam lelap.


Surat ini isi hatiku,
tumpahan rendaman rindu untukmu.


Apa kau rindukan aku?