Friday, August 7, 2015

Sembilan Belas

Sungguh aku tak meminta dan sangat tidak menyangka,. Di tahun ini akan dapat sesuatu yang.........
..................
........................................
.....................................................tak terduga.

Segerombolan disana, sepanjang malam sudah menyiapkan sesuau yang luar biasa. Mereka menyusun rencana dan siap untuk bergerilya sambil bergosip hebat tanpa sepengetahuan. Jadinya, aku (memang) tidak tahu apa-apa.

Tepat tengah malam, ada seseorang yang terjaga (padahal biasanya tidak) dan aku yang selalu masih bertahan hingga larut. Bukan karena menunggu momen ini tapi sudah seperti rutinitas. Dia berkata ingin jadi yang pertama, padahal dia selalu menjadi yang pertama (bohong, yang pertama itu ibu, dia kedua). Meskipun hanya bertukar suara, aku bahagia. Selama lima tahun terakhir, dia tidak pernah seperti ini. Dia mengucap doa dan aku hanya tersenyum bungkam tanpa dia ketahui.

Pagi hari disambut dengan kalimat selamat. Bertemu ayah yang sibuk akan bekerja dan ibu yang sedang bekerja di dapur, sendirian. Membuat sesuatu yang akan dihidangkan nanti untuk makan bersama, niat ingin membantu malah dimarahi, mungkin aku akan mengacaukan pikirnya. Lalu, kami makan bersama dalam satu meja

Matahari mulai naik, tidak terjadi apa-apa, aku baik-baik saja dengan menatap monitor penuh kebosanan. Datang beberapa teman dengan alasan 'minta makan', memang biasa seperti itu. Aku belum mencium kecurigaan, mereka benar menyembunyikan sesuatu dan sayangnya terjadi kebocoran akibat Si Penelepon Tengah Malam bertanya "Videonya udah dikasih, Al?" actually, I don't have any video yet. Well,  I am (a little bit) surprised. Disini lucunya, strategi terbongkar, target sudah mengetahui lebih awal dan pertahanan hancur, Semua rencana gagal, aku terbahak-bahak dan akhirnya mereka memintaku untuk menyusun hadiahku sendiri dengan bahan (video) yang telah disiapkan.

Oh, dear.... y'all got my heart. Terima kasih atas kesungguhan kalian, ingat saja sudah lebih dari cukup. Tetap jaga kekompakan dan jangan pernah melupakan satu sama lain. Aku sayang kalian.

Dan kamu Si Penelepon Tengah Malam yang tidak pernah berhasil membuat kejutan dan manusia paling tidak romantis sejagat raya, aku tantang kamu untuk membuat kejutan yang terkesan dan itu akan menjadi kisah romantis sepanjang masa.