Sunday, January 1, 2017

Kamu di Penghujung Tahun

Meledak-ledak tapi singkat
Letupanmu berusaha mengacaukan setiap detak jantung
Percikanmu memecah ruah di angkasa dan membinar di mata

Kamu yang sekelebat indah lalu hilang entah kemana
Meninggalkan bau hangit, meracuni oksigen, dan bodoh kuhirup dengan mudahnya

Bila mendekat, aku terluka
Dan kamu tak bisa berbuat apa-apa
Karenanya, indahmu sulit kugapai
Hanya dapat aku kagumi dari jauh dan aku pandang dari balik jendela