Thursday, April 28, 2011

Woohoo!! I Passed A National Exam!!!

Finally, National Exam is done!!
Aaaaaa holiday come to mama.........................
I smell a freedom rightnow!!

Tuesday, April 12, 2011

Burung Kecil

Dia tersiksa dalam sangkarnya
 Dia ingin lepas dan menari di alam bebas
Dia ingin mencari makanan sendiri
....
....
Dia terus mencicit "Izinkan aku keluar"
Namun tak ada satupun yang mengerti 
....
....

Tapi,
Dia diperlakukan seperti itu,
karena majikannya sayang
Majikannya tidak ingin dia pergi
Majikannya tidak ingin dia menghilang
Majikannya tidak ingin dia sakit
Berlebihan...............



Sepertinya...........
Burung itu senasib denganku.

:) + FRIEND = :D

Teman akan membuat kita tersenyum ketika mereka mengeluarkan senyuman manisnya.
..................
..............................
..........................................
........................................................
Mereka terseyum, karena tidak ingin melihat kita sedih dikala gundah.
Mereka terseyum, karena tidak ingin melihat kita murung dikala susah.
Maka dari itu, mari tersenyum untuk mereka :)

Friday, April 8, 2011

Jatuh dan Mencoba Bangkit Kembali

Jatuh itu sakit. Menimbulkan luka. Bisa disembuhkan dengan menggunakan air, kapas, dan betadine. Beberapa hari kemudian, sembuh. Tidak berbekas.
Tapi...........................ini beda.
Ini bukan jatuh biasa. Bukan jatuh dari kasur, lalu benjol. Bukan jatuh hati, lalu berbunga-bunga. Bukan jatuh akibat lari-lari mengejar layang-layang, lalu menangis. Bukan itu.
Ini jatuh yang berakibat fatal. Jatuh yang menimbulkan penyakit beberapa tahun setelah kejadian. Jatuh dengan amat sangat sakit dan sulit untuk menyembuhkannya.


2 tahun lalu, aku jatuh. Karena jatuh, aku begini. Pankreas rusak dan insulin dalam tubuh tersisa 6,2 yang seharusnya adalah 27. Sehingga  aku mengidap Diabetes Mellitus 1. Oh, poor me.......... Sudah hampir satu tahun aku hidup dengan keadaan begini. Jenuh? Tentu saja. Bosan? Sudah pasti. Lelah? Ya!!
Siapa yang tidak bosan hidup tanpa makanan manis? Siapa? Pasti tidak.
No candies, no chocolates, no ice creams. My live was sucks. Hohohoho......
Tapi hidup ga cuma sampai sini, man! Masih panjang. Aku masih harus meneruskan sekolah. Dengan sekolah, aku bisa lupa dengan penyakit itu. Mencoba untuk semangat dan tidak terlihat sakit. Mencoba tersenyum dan tidak terlalu memikirkan penyakit. Mencoba berteman dengannya, meskipun sebenarnya, bahkan seharusnya dilawan. Aku harus kuat menahan nafsu dan menahan kesakitan demi kesembuhan. Sembuh dan sehat itu enak. Bisa makan sepuasnya!!!!
Tapi sayangnya aku masih belum bisa bangun dan berdiri tegak akibat dari jatuh itu.

Begitu pula dengan Dika. Bisa disebut dia adalah seorang teman atau (mungkin) sahabat. Dia jatuh 5 tahun lalu. Kepalanya terbentur. Kejadian itu membuat dia sedikit amnesia. Dokter bilang, dia akan baik-baik saja. Tapi, Allah berkata lain. Sebulan yang lalu dia mengeluh sering sakit dada kirinya, jari-jarinya membiru, kepalanya sakit. Aku kira dia lemah jantung. Tapi, ketika dia ke control. Dokter mendiagnosa bahwa gejala seperti itu akibat kejadian 5 tahun lalu. Saraf otak yang menyambung ke jantung, membuat jantungnya terganggu dan menjadi lemah. Kalau tidak segera diberi pengobatan, jantung bisa bocor dan.............pasti kau akan tau jawabannya. Itu yang dia katakan padaku.

Aku dan Dika mengalami hal yang sama, jatuh. Tapi akibat yang berbeda. Mungkin dia memiliki keinginan yang sama. Sembuh. Ya, siapa sih yang gak mau sembuh? Semua orang di dunia mau sembuh, mau sehat. Kamu juga kan? Pasti.

Sakit itu gak enak. Tersiksa, menderita. Orang memandangnya cobaan, bagiku ini siksaan! Sabar, yaaaaa aku harus sabar. Sabar sampai kapan? Kapan-kapan! Sabar pahit, cuy. Tapi, buahnya ituloh.................manis gak karuan!!
Sabar, usaha, berdo'a, dan tersenyum!! Ayo kita lakukan bersama, Dik! Aku tau kamu pasti kuat, bisa dan bahkan aku yakin kamu pasti lebih mampu ketimbang aku!


Ayo kita buat mereka yakin kalau kita pasti sembuh, Dik!