Siapa yang tidak mengenal fotografi? Fotografi banyak digunakan sebagai hobi atau profesi.
Fotografi adalah cara untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Media itu sering kita sebut kamera. Kamera yang kita kenal sekarang adalah kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) dahulu namanya itu SLR (Single Lens Reflex). Apa perbedaannya? Mudah untuk membedakannya. Kamera yang banyak kita kenal kini adalah kamera tanpa menggunakan 'klise', kamera yang lebih instan karena sudah terdapat kartu memori di dalamnya dan terdapat layar untuk melihat hasil potretan. Beda dengan SLR atau sering disebut kamera jadul, kita harus siap sedia roll film jika sudah tidak bisa men-shutter lagi dan kita pun harus benar-benar membidik obyek yang sangat penting dan bagus, karena gambar tidak bisa dihapus atau dilihat. Sedangkan sekarang, banyak orang yang memotret beribu gambar yang sebenarnya tidak penting dan hanya memenuhi data memori saja. Banyak yang menyalahgunakan kamera DSLR. Terkadang banyak anak muda masa kini yang mengolo-olo orang tuanya untuk membelikan kamera mahal hanya untuk bergaya saja, padahal dia tidak tahu bagaimana seluk-beluk fotografi dan merawat kamera. Maka dari itu autofocus sering menjadi permasalahan dari kamera.
Fotografi adalah cara untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Media itu sering kita sebut kamera. Kamera yang kita kenal sekarang adalah kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) dahulu namanya itu SLR (Single Lens Reflex). Apa perbedaannya? Mudah untuk membedakannya. Kamera yang banyak kita kenal kini adalah kamera tanpa menggunakan 'klise', kamera yang lebih instan karena sudah terdapat kartu memori di dalamnya dan terdapat layar untuk melihat hasil potretan. Beda dengan SLR atau sering disebut kamera jadul, kita harus siap sedia roll film jika sudah tidak bisa men-shutter lagi dan kita pun harus benar-benar membidik obyek yang sangat penting dan bagus, karena gambar tidak bisa dihapus atau dilihat. Sedangkan sekarang, banyak orang yang memotret beribu gambar yang sebenarnya tidak penting dan hanya memenuhi data memori saja. Banyak yang menyalahgunakan kamera DSLR. Terkadang banyak anak muda masa kini yang mengolo-olo orang tuanya untuk membelikan kamera mahal hanya untuk bergaya saja, padahal dia tidak tahu bagaimana seluk-beluk fotografi dan merawat kamera. Maka dari itu autofocus sering menjadi permasalahan dari kamera.
Fotografi itu bukan hanya dari obyek yang pas dari media yang handal tapi juga dari pengambilan sudut (angle) gambar dan komposisi yang baik.
Zaman sudah canggih dan kita pun tak perlu menggendong kamera berbandrol tinggi untuk menghasilkan bidikan yang bagus. Dengan kamera ponsel pun bisa, kini banyak ponsel yang memiliki lensa dengan ketajaman tinggi serta aplikasi yang mendukung segala kegiatan fotografi, tidak lupa dengan adanya aplikasi pengeditan. Dengan tidak mengeluarkan uang belasan rupiah pun, kita dapat memiliki media fotografi. Bahkan ada aplikasi ponsel yang hasilnya menyerupai hasil kamera DSLR. Tapi, harga dan media khusus tidak pernah berbohong. Mereka selalu menghasilkan bidikan yang bagus yang membuat semua orang tercengang.