Friday, January 23, 2015

Kata Maaf Yang Terlambat

Merasa dosa besar ketika sudah tidak lagi mengunjungi halaman yang kini sudah berdebu.
Tak pernah terbayangkan aku akan setega ini meninggalkan tanpa rasa malu.
Aku malu terhadap diri sendiri karena sudah kehilangan sedikit jati diri.
Iya, aku tak mengenal siapa aku ini.

Rasanya tak sopan, baru datang sudah mengomel.
Tidak kah kau merindukan kehadiranku?
Kembali mengisi ruang kosong yang sudah lama tak tersentuh.
Empat bulan lamanya kita tak berjumpa.
Masih kah pembaca setia mengunjungi halaman ini?
Atau bahkan mereka sama sekali tidak ingat halaman ini ada.
Atau bahkan mereka lupa kalau aku itu ada.

Aku kembali dengan keadaan dan kondisi yang sudah banyak berubah.
Sedikit lebih dewasa dengan pengalaman baru yang cukup luar biasa.
Cerita di sekeliling pun sangat berbeda,
Lingkungan dan teman yang merupakan hal paling sakral.
Kedua hal tersebut adalah faktor terkuat penyebab perubahan itu terjadi.
Hal itu memaksakan aku untuk melupakan apa yang biasanya dilakukan.
Maafkan aku.
Dengan penuh rasa rindu, aku berjanji akan terus mengisi harimu agar tidak kesepian seperti empat bulan ke belakang.
Apakah permintaan maaf ini terlambat?