Thursday, March 7, 2013

Surat Untukmu

Halo,
lama tak berjumpa...
Apa kabarmu sekarang? Apakah baik-baik saja?
Aku sangat rindu. Ingatkah ketika kita jalan bersama?
Lucu ya, kita tertawa. Sangat bahagia.
Sudah lama aku tak merasakannya.
Berapa panjang waktu yang aku lewatkan tanpamu?
entahlah, aku berusaha untuk tidak mengingatnya.
Bahkan, otak membiarkanku lupa dengan hari ini.
Sedihnya...

Sebenarnya mataku dan matamu sering bertemu,
tapi sepertinya mereka tak sempat menyapa.
Matamu pun terlihat lelah, mataku tak sanggup melihatnya begitu.
Wajahmu muram, bibirmu lemah untuk melengkungkan senyum.
Hei, kau tersenyum.......tapi terpaksa.
Biarlah, aku cukup berlapang dada.

Sebenarnya raga kita dekat,
sangat ingin mendekat tapi takut untuk mendekat.
Bukan karena hanya ingin terlihat dekat,
tetapi agaknya sudah sedikit tidak dekat.
Mengerti dengan maksudku? Berbelit?
Biarlah, benang pikiran pun berbelit tak karuan.

Kau tampak begitu resah,
mengeluh sejuta masalah dan hanya bisa berkeluh kesah.
Bibirku ingin bertanya,
tapi takut untuk bersuara karena dirimu sedang amarah

Ada apa dengan dirimu?
Ceritakan padaku, siapa tahu aku bisa membantu
Menemukan satu solusi dari jutaan masalahmu
Curahkan padaku, siapa tahu kau bisa tenang
Berbagi masalah, berbagi bahagia
Itu gunanya kita, bukan?
Kalau bukan, apa gunanya aku disampingmu?
Tak apa, aku selalu ada untukmu.

Kau tahu apa maksud semua ini?
Ya, aku hanya rindu.
Jutaan rindu padamu yang terpendam.
Melepas rindu, hanya aku rasakan dalam malam.
Ya, aku bertemu dirimu dalam lelap.


Surat ini isi hatiku,
tumpahan rendaman rindu untukmu.


Apa kau rindukan aku?




No comments: