Thursday, March 8, 2012

Diluar Sana

Terlintas ingatan saat berada dalam penjara kaca, kadang saya ingin merasakan untuk yang kesekian kalinya.

Bersatu dengan tabung oksigen, obat-obatan, dan macam-macam alat medis yang tak di kenal.

Dengan begitu, tak perlu ambil pusing memikirkan keadaan diluar sana, yang terpikir hanyalah "Semoga suster tak datang untuk mengganggu tidurku".

Dan tak perlu mendengar apa yang mereka bicarakan, yang terdengar hanya detikan jam, detakan jantung, dan denyutan nadi.

Hidup dalam balik kaca terasa lebih mudah.

Tak seperti diluar kaca, sangat mengerikan dan banyak beban, penuh siksaan yang lebih menyakitkan dari jarum suntikan.

No comments: